MEDIAKMPUS.INFO (13/06/2022) – PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) merupakan salah satu elemen tridharma perguruan tinggi untuk berkontribusi menerapkan bidang keilmuannya masing-masing dalam menyelesaikan berbagai problem di masyarakat luas.
Hal inilah yang dilakukan Tim PKM Institut Teknologi Bandung Bali Mereresik, Selasa (28/06/2022) pada kegiatan pembuatan lubang resapan biopori di rumah-rumah warga di Dusun Robokan, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Kota Denpasar. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemerintah Desa Padangsambian Kaja dan LPM Desa Padangsambian Kaja.
Biopori merupakan lubang silindris vertikal di dalam tanah yang berfungsi sebagai alternatif metode pengolahan sampah organik dan dapat menjadi lubang resapan air hujan. Lubang resapan biopori bermanfaat untuk mengolah sampah organik yang akan terurai secara alami oleh bantuan organisme di dalam tanah serta sebagai upaya konservasi air tanah.
“Pembuatan biopori dilakukan di 34 titik di Desa Padangsambian Kaja. Kami berharap kegiatan ini dapat mempermudah warga dalam mengelola sampah organik secara mandiri, sekaligus sebagai sumur resapan untuk penyimpanan air tanah,” papar Rizal Husni, salah satu anggota Tim PKM ITB Bali Mereresik yang merupakan mahasiswa program studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan ITB.
Agenda tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) skema top-down Institut Teknologi Bandung. Di bawah bimbingan Dr. I Made Wahyu Widyarsana, Tim PKM ITB Bali Mereresik yang beranggotakan mahasiswa Program Studi S1 Rekayasa Infrastruktur Lingkungan FTSL ITB dan asisten riset Teknik Lingkungan ITB melakukan berbagai program kerja yang bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan sampah di Provinsi Bali.
Wahyu menjelaskan bahwa program ini adalah salah satu dari program PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) yang dikoordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITB (LPPM ITB). Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung di masyarakat sebagai persiapan karier mereka di masa depan.
Sebelumnya pada Minggu (26/06/2022), Tim PKM ITB Bali Mereresik telah melakukan beberapa kegiatan, salah satunya edukasi pengelolaan sampah organik menggunakan composter bag kepada ibu-ibu PKK Dusun Tegehsari, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Selain fokus pada kegiatan pengolahan sampah di sumber, Tim PKM ITB Bali Mereresik juga menyoroti pengelolaan sampah di hilir, khususnya di tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah dengan melakukan analisis optimasi TPA Suwung dari hasil survei perhitungan timbulan serta komposisi sampah yang telah dilakukan Maret 2022 silam.
Rangkaian kegiatan ini secara umum bertujuan untuk mengatasi permasalahan darurat pengelolaan sampah di Provinsi Bali dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah di sumber.(ask/png)
