Prodi Manajemen FEB Unisba PKM Pelatihan Pembuatan Tepung Mocaf
MEDIAKAMPUS.INFO (20/07/2022) : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Unisba melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) bertajuk “Peningkatan Produksi, Pemasaran, dan Diversifikasi Produk Berbasis Mocaf” di Desa Rende Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat”, Senin (28/3/2022).
PKM yang didanai dari hibah kompetisi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unisba ini, diketuai Dr. Dede R Oktini, SE., MP dosen, dengan anggotanya yang merupakan dosen dan mahasiswa terdiri atas Yudha Dwi Nugraha, S.E., M.Sc , Allya Roosallyn Asyofa, SE., M.Si , Dr. Dewi Rahmi, SE., M.Si, Pahrul Albi Suhara, Meisya Agres Maulani, Martsa Amandaputri, dan Ardhita Kayla Putri.
Ketua tim PKM mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan PKM tahun 2020-2021. “Pada tahun ini berfokus kepada peningkatan produksi, mengingat kendala yang dihadapi terutama ketika masuk musim hujan yang mengakibatkan proses penjemuran terhambat, sedangkan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas ditentukan oleh tingkat kekeringan chip ketela di mana proses penjemuran harus dituntaskan dalam satu kali penjemuran sehingga memerlukan panas terik matahari maksimal,” ujarnya.
Dede melanjutkan, upaya peningkatan ini juga dilakukan mengingat permintaan tidak dapat terpenuhi sedangkan konsumen terus mengalami peningkatan.
Menurutnya, upaya yang ditempuh untuk meningkatkan produksi yaitu melalui pemagangan pembuatan oven pengering chip, dengan menugaskan salah satu peserta PKM yang sudah menggeluti usaha mocaf dan bertempat di gerai milik seorang mekanik peralatan di Cimareme Padalarang. “Pemagangan ini bertujuan agar peserta mampu memproduksi sendiri oven pengering yang dibutuhkan dengan harga yang lebih murah dibanding membeli,” katanya.
Upaya lain untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat desa Rende, kata Dede, yaitu melalui diversifikasi atau menciptakan produk turunan (derivasi) dari tepung mocaf, salah satunya yaitu mie mocaf. “Pemilihan produk mie karena pasarnya sangat luas, pelatihnya ada dan bersedia, penampungnya juga ada yaitu pedagang baso di wilayah sekitar. Pelatihan pembuatan mie mocaf diutamakan untuk para pengusaha kecil kuliner jajanan pasar, karena potensinya tersedia berupa keinginan dan semangat serta modal yang dimiliki yang dapat mendukung berkembangnya usaha. Mie mocaf yang dihasilkan disalurkan ke pedagang baso untuk kemudian dijual kepada pelanggan sebagai varian baru jenis mie nya,” jelasnya.
Dede menambahkan, program lainnya yaitu mengirimkan beberapa peserta untuk mengikuti pelatihan pemasaran berbasis aplikasi online yang diselenggarakan Prodi Manajemen FEB Unisba, bekerjasama dengan PT Shopee International Indonesia pada tanggal 27 Desember 2021. “Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan pemasaran online, baik aspek teknis maupun pengembangan pasar di dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.
Lebih lanjut Dede mengatakan, Program PKM ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu mewujudkan desa Rende sebagai desa wisata yang sudah di tetapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sejak tahun 2014. “Sebagai desa yang dinilai layak dijadikan desa wisata, harus ada upaya ke arah menciptakan suatu keunggulan kompetitif desa. Oleh karena itu pemanfaatan sumber daya lokal yang salah satunya yaitu ketela pohon/cassava/singkong yang akan dijadikan andalan,” ujarnya.
Sementara itu, Aparat Desa, Beben mengharapkan, serangkaian program PKM ini dapat menciptakan sebuah network yang saling mendukung dan saling kerjasama. “Di mana wilayah Kampung Pinangsiang sebagai penyedia tepung mocaf, wilayah Kampung Malingping sebagai produsen berbagai olahan tepung mocaf (mie mocaf), di samping produk olahan yang selama ini sudah dijalani, dan pedagang baso di seluruh wilayah di Desa Rende sebagai penampung sekaligus penjualnya,” katanya.
Labih jauh harapannya, dapat terciptanya produk-produk olahan lainnya yang berasal dari tepung mocaf. “Dengan demikian sumber daya lokal yaitu ketela pohon semakin meningkat permintaannya sehingga dapat termanfaatkan secara efektif dan harganya dapat meningkat,”tutupnya.(ask/png)