Media Kampus
Masuk
  • Berita PT
  • Materi Kuliah & Buku
  • Tips Trik Akademis
  • Kreativitas Mahasiswa
  • Inspirasi Karir
  • Event & Kegiatan Kampus
Reading: Mendiktisaintek Dukung ITERA Kembangkan Inovasi Alat Pendeteksi Kecemasan
Share
Media KampusMedia Kampus
Font ResizerAa
  • Berita PT
  • Materi Kuliah & Buku
  • Tips Trik Akademis
  • Kreativitas Mahasiswa
  • Inspirasi Karir
  • Event & Kegiatan Kampus
Search
  • Berita PT
  • Materi Kuliah & Buku
  • Tips Trik Akademis
  • Kreativitas Mahasiswa
  • Inspirasi Karir
  • Event & Kegiatan Kampus
Have an existing account? Sign In
Follow US
Home » Blog » Mendiktisaintek Dukung ITERA Kembangkan Inovasi Alat Pendeteksi Kecemasan
Info Kampus

Mendiktisaintek Dukung ITERA Kembangkan Inovasi Alat Pendeteksi Kecemasan

admin@mediakampus
Last updated: Januari 11, 2025 2:10 pm
admin@mediakampus Published Januari 11, 2025
Share
Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyatakan dukungannya terhadap inovasi alat pendeteksi kecemasan yang dikembangkan Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Dukungan tersebut disampaikan saat menerima audiensi dari Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha, Rabu (8/1).(foto: ist)
SHARE

MEDIAKAMPUS.INFO – Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyatakan dukungannya terhadap inovasi alat pendeteksi kecemasan yang dikembangkan Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Dukungan tersebut disampaikan saat menerima audiensi dari Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha, Rabu (8/1).

Dalam audiensi tersebut, Nyoman Pugeg menjelaskan bahwa alat deteksi kecemasan ini merupakan hasil riset dan inovasi berbasis big data yang mampu mendeteksi gangguan kecemasan pada individu. Alat ini dirancang untuk deteksi dini gangguan kecemasan, khususnya pada mahasiswa, dengan melibatkan psikolog untuk langkah penanganan lebih lanjut.

“Melalui inovasi ini, kami berupaya mencegah dan menangani gangguan kecemasan pada mahasiswa dengan pendekatan berbasis data besar. Alat ini menggunakan tiga parameter utama untuk mendeteksi kecemasan,” ujar Nyoman Pugeg.

Cara Kerja Alat

Tiga parameter yang digunakan meliputi konduktansi kulit, detak jantung, dan temperatur tubuh. Konduktansi kulit berfungsi mendeteksi kualitas air di kulit melalui analisis senyawa kimia dalam keringat menggunakan sensor. Sementara itu, detak jantung dan temperatur tubuh menjadi parameter tambahan yang dianalisis secara terintegrasi untuk memberikan hasil deteksi kecemasan.

Ke depan, alat ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan parameter berbasis analisis ekspresi wajah. Sistem ini akan membaca perubahan pola wajah dalam satu menit, termasuk pola gerakan di sekitar mata saat berkedip, untuk memberikan hasil deteksi yang lebih akurat.

Dukungan Pengembangan Ekonomi Kreatif

Selain membahas alat deteksi kecemasan, Rektor ITERA juga memaparkan keberadaan program studi baru, yaitu prodi kosmetik, yang dirancang untuk mendukung ekonomi kreatif. Dalam audiensi tersebut, ITERA juga menampilkan beberapa prototipe hasil inovasi mahasiswa yang telah dipatenkan.

“Produk-produk inovasi ini diharapkan bisa dihilirkan untuk mendukung sektor ekonomi kreatif dan menjadi bagian penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat,” tutur Nyoman Pugeg.

Arahan Mendiktisaintek

Menanggapi laporan tersebut, Satryo Soemantri menekankan bahwa riset dan inovasi perguruan tinggi harus dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Ia juga mendorong agar prototipe yang dihasilkan tidak hanya berhenti sebagai produk uji coba, tetapi bisa dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai tambah, mendukung ekonomi masyarakat, dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.

“Prototipe seperti ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi yang dapat menggantikan produk impor dan memajukan ekonomi masyarakat,” ujar Mendiktisaintek.

Satryo juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan prodi kosmetik ITERA yang dinilai strategis dalam mendukung ekonomi kreatif dengan memanfaatkan bahan baku lokal. “Kita harus mulai mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor. Harapannya, suatu hari nanti, kita tidak hanya menggunakan bahan lokal tetapi juga menjadi eksportir bahan baku,” tegasnya.

Audiensi ini diakhiri dengan arahan dari Mendiktisaintek agar ITERA terus mendorong inovasi yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung kemandirian ekonomi bangsa.(ask/kemendiktisaintek)

TAGGED:alat pendeteksi kecemasanSatryo Soemantri Brodjonegoro
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
FacebookLike
TwitterFollow
PinterestPin
YoutubeSubscribe

LATEST NEWS

Yuk Gabung Jadi Penulis di MediaKampus.Info

Punya ide dan cerita menarik? Salurkan bakat menulismu dan bagikan inspirasimu bersama kami! Bergabunglah menjadi penulis sekarang!

Daftar Sekarang

Merdeka Belajar Episode ke-26 Ciptakan Pendidikan Tinggi Vokasi yang Lebih Modern 

Media Kampus Media Kampus September 15, 2023
Kapita Selekta Daring
Pemerintah Kirim 2.574.052 Eksemplar Buku ke Daerah 3T
Ahli Semiotika Alex Sobur Berbagi Teknik Penelitian Secara Hybrid 9 September Mendatang
Parafrase, Cara Mencegah Praktik Plagiarisme
Media Kampus
  • Info Kampus
  • Opini
  • Riset & PKM
  • Info Video
  • Feature
  • Dunia Kerja
  • Profil
  • Contact

Mediakampus.info adalah wadah kreatifitas civitas akademi untuk berbagi informasi

© MediaKampus.info – . All Rights Reserved.

Follow US on Socials

  • Disclaimer
  • Ketentuan Privasi
  • Tentang Kami
Selamat Datang Kembali

Silakan Masuk Ke Akun Anda

Username or Email Address
Password

Lupa Pasword?

Belum Jadi Member? Daftar