MEDIAKAMPUS.INFO (20/07/2022) – Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisba melakukan pemberberdayaan kepada Koperasi Syariah Baitul Mu’min ( KSBM ) Desa Jatiendah, Kec. Cilengkrang, Bandung melalui Proyek Independen MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Tahun Akademik 2021/2022 yang dilaksanakan di selama kurun waktu April s.d. Mei 2022.
Kegiatan ini diketuai oleh Dimas Nurjaya dengan anggota Dian Nur Halisyah, Vannisa Regita Putri dan Hanisa Nezla Hendiyani, serta dibimbing oleh dosen Asri Suangga, SE.,M.Si,Ak,CA).
Ketua tim mengatakan, kegiatan ini terlaksana karena kurangnya kualitas sumber daya manusia sebagai pengurus yang memahami dalam pelaksanaan kegiatan yang ada di dalam KSBM, dengan mayoritas pengurus yang merupakan Ibu Rumah Tangga dan tidak memiliki latar belakang Ilmu Ekonomi dan Koperasi Syariah.
Disamping itu tambahnya, karena kurangnya penegakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses pinjaman ataupun pembiayaan barang. “Seperti pelunasannya yang tidak sesuai dengan akad yang sudah ditentukan sehingga akan berpengaruh terhadap cash flow dimana pelaksanaan operasional KSBM yang masih konvensial, belum maksimal dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini dapat menimbulkan adanya ancaman di masa yang akan mendatang seperti ketatnya persaingan dengan toko kelontong milik warga sekitar ataupun minimarket, rentenir yang kehilangan pasarnya di wilayah Komplek Pasir Jati RW 15, serta minimnya pemahaman masyarakat terhadap koperasi dengan prinsip syariah.
Dimas mengatakan, pemberdayaan ini dilakukan dengan memberikan saran untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kualitas produk dan pelayanan jasa dalam pengelolaan KSBM, serta melakukan koordinasi yang baik dengan Dinas Koperasi dalam upaya pembinaan pengembangan KSBM. Selain itu, KSBM perlu memaksimalkan dalam pemanfaatan sosial media dan melakukan inovasi menarik untuk melakukan promosi agar menarik minat masyarakat untuk bergabung dengan KSBM.
Ia menambahkan, KSBM juga perlu memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan usaha KSBM. “KSBM harus menjadi koperasi “Go-Digital” yang mempunyai 1 aplikasi khusus, agar pengurus maupun anggota KSBM dapat mengakses segala informasi hanya dalam 1 aplikasi,” ujarnya.(ask/png)