MEDIAKAMPUS.INFO (26/4/2022) – Menindaklanjuti harapan pimpinan Unisba agar LSP Unisba segera menambah skema uji kompetensi untuk kebutuhan mahasiswanya, Sabtu (23/4/) diadakan full assesment. Kegiatan yang berlangsung di kantor LSP Unisba Jalan Ranggamalela 1A ini berlangsung dari pukul 09.00 – 15.00. Hadir pada kegiatan tersebut Dra. Hj. Henny Widyaningsih, MSi dan Lamria Napitupulu, SE., MM, dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Menurut Ketua LSP Unisba Dr. Kiki Zakiah full asesment merupakan proses sinkronisasi MUK yang sudah dibuat oleh para asesor dikaitkan dengan proses uji komputensi kepada asessi.
“Tujuan kegiatan ini agar MUK yang sudah dibuat saat dilakukan uji kompetensi sesuai antara semua perangkat asesemen dengan kompetensi yang dimiliki oleh asesi,” jelas Kiki.
Untuk sampel dari 28 skema baru yang sudah dilakukan proses penyusunan MUK-nya maka pihak BNSP meminta 10 asesor untuk mengikuti proses full assessment tersebut.
“Kegiatan full asesment ini bukan untuk menguji kesiapan Bapak dan Ibu asesor LSP tapi kami hanya melakukan sinkronisasi antara MUK yang sudah dibuat bapak dan ibu dengan rencana uji komputensi yang nanti akan dilakukan kepada para asesi,” ungkap Henny dari BNSP.
Menurut Kiki dari proses full assessment tersebut ada beberapa perbaikan yang harus segera dilakukan LSP Unisba, yakni perangkat uji harus sesuai dengan skema yang telah diveriifikasi, perangkat uji master dan yang sudah dipakai asesor uji coba harus diisi secara benar, perbaikan dalam menyusun skenario observasi, dan perbaikan dalam menyusun pertanyaan tertulis.
“Jadi, temuan BNSP termasuk minor sehingga pihaknya memberikan kesempatan kepada LSP Unisba untuk memperbaiki,” jelas Kiki.
“Setelah dilakukan perbaikan nanti langkah berikutnya adalah melakukan simulasi whitness kepada seluruh asesor bersama asesinya,” timpal Henny.
Berdasarkan hal tersebut secara konsinyering (consignment) dengan arahan dari teman-teman yang dapat kesempatan full assesment perangkat kemarin nanti bisa dilakukan. Konsinyasi adalah pengumpulan/ proses mengumpulkan pegawai (asesor) di suatu tempat untuk menggarap pekerjaan secara intensif yang sifatnya mendesak, harus segera selesai dan tidak dapat dikerjakan di kantor serta dilarang meninggalkan tempat kerja selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan yang berlangsung lancar tersebut disyukuri pihak LSP Unisba karena tidak lama lagi pihaknya bisa membuka uji kompetensi kepada mahasiswa Unisba dan mitra.(ask/png)