MEDIAKAMPUS.INFO – Menjelang akhir masa jabatan Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unisba akan mengadakan acara khusus bertajuk “Persembahan Ketua Dewan Pengarah LSPU”. Acara ini akan digelar pada Selasa (14/1) di salah satu hotel kawasan Riau, Bandung. Kegiatan tersebut direncanakan dihadiri para asesor LSP Unisba dan menjadi bagian dari rangkaian persiapan kegiatan RCC (Recognition Current Competency) serta penyusunan skema baru MUK yang berlangsung hingga 15 Januari.
Ketua LSP Unisba, Dr. Kiki Zakiah, M.Si, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi momen spesial untuk memberikan apresiasi kepada Prof. Edi atas kontribusi dan dukungannya yang besar terhadap kemajuan LSP Unisba.
“LSP Unisba adalah bukti nyata dedikasi civitas akademika dalam mencapai visi dan misi universitas. Lembaga ini berkembang menjadi pusat sertifikasi yang menghasilkan lulusan kompeten dan mampu bersaing secara global,” ujar Kiki.
Menurutnya, LSP Unisba lahir dari gagasan besar dosen Fakultas Ilmu Komunikasi yang dipimpin Dr. Ani Yuningsih, M.Si, dengan dukungan penuh dari Dekan Fikom saat itu, Dr. O Habiansyah, M.Si. Ide tersebut mendapat restu dari Rektor Unisba kala itu, Prof. Dr. M. Thaufiq S. Boesoirie, Sp.THT-KL(K), melalui pembentukan panitia pendirian LSP pada 3 Juni 2015, yang kemudian resmi didirikan pada 10 Juli 2015.
Sekretaris LSP Unisba, Dr. Nurul Chotidjah, MH, menjelaskan bahwa pada tahun 2016, lembaga ini memulai langkah besar dengan memiliki 21 asesor pertama dari Fakultas Ilmu Komunikasi. Tiga skema awal yang dikembangkan adalah Pengelola Kehumasan, Pengelolaan Komunikasi Program TV, dan Pengelolaan Media Jurnalistik Siaran.
“Momentum penting terjadi pada 27 Mei 2016, ketika LSP Unisba menerima lisensi nasional dari BNSP. Dukungan dari Prof. Edi selama menjabat sebagai Rektor pada 2017 semakin memperkuat posisi LSP ini, termasuk memasukkannya ke dalam Statuta Unisba pada 2018,” ungkap Nurul.
Kiki menambahkan, berbagai capaian LSP Unisba terus berlanjut. Pada 3 April 2018, uji kompetensi perdana digelar dengan melibatkan 30 mahasiswa Fikom. Kemudian, pada 12 Desember 2018, RCC pertama berhasil memastikan 17 asesor tetap kompeten. Hingga tahun 2024, LSP telah memiliki 38 skema terlisensi dan 20 skema dalam proses verifikasi, didukung oleh 84 asesor dari berbagai program studi di Unisba.
“Semua ini tidak terlepas dari arahan Prof. Edi, yang telah menjadi pendorong utama perkembangan LSP Unisba. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan bimbingannya, yang menjadi fondasi kuat bagi lembaga ini untuk terus maju,” tutup Kiki.(ask/png)