MEDIAKAMPUS.INFO – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyambut audiensi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, di kantor Kemdiktisaintek. Agenda utama pertemuan ini membahas peluang kolaborasi dalam riset multiplier effect dari Festival Musik Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Menteri Satryo mengungkapkan bahwa perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk mendukung penelitian ini melalui berbagai unit kesenian dan program studi yang berfokus pada seni dan budaya, termasuk musik. “Kolaborasi antara kampus dan pemerintah dapat memberikan manfaat yang luas, baik bagi masyarakat maupun perguruan tinggi itu sendiri,” jelasnya.
Yovie Widianto menyampaikan bahwa upaya ini bertujuan mengintegrasikan peran kampus dalam mengembangkan ekonomi kreatif sejak tahap awal. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dan akademisi akan memperkuat dampak positif yang dihasilkan. “Dengan melibatkan kampus, kita dapat mendorong ekonomi kreatif menjadi lebih relevan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Prof. Satryo juga menegaskan pentingnya riset yang mendalam untuk mengukur multiplier effect dari sebuah festival musik. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Ia juga mendorong agar riset tersebut tidak hanya dilakukan di kota-kota besar tetapi juga di daerah, untuk mengangkat kreativitas lokal.
“Kreativitas daerah memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu, kerja sama ini harus melibatkan perguruan tinggi di berbagai wilayah, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ujar Menteri Satryo.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyampaikan harapan agar ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi Indonesia. “Kami optimis, melalui kerja sama dengan kampus, kita bisa menghasilkan data yang akurat sekaligus memperluas antusiasme masyarakat terhadap ekonomi kreatif,” ungkap Yovie.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempererat sinergi antara pemerintah, kampus, dan masyarakat dalam menciptakan dampak positif jangka panjang bagi ekonomi kreatif Indonesia.(ask/kemendiktisaintek)