MEDIAKAMPUS.INFO – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menegaskan komitmennya terhadap pengembangan kualitas kepemimpinan di dunia pendidikan melalui penyelenggaraan Sekolah Kepemimpinan 2025. Acara yang berlangsung selama dua hari ini diadakan secara luring di Auditorium Gedung Research Center ITS, menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktisaintek), Prof. Dr. Khairul Munadi, sebagai pembicara utama.
Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat ITS yang baru saja dilantik pada 2 Januari 2025, bertujuan memperkuat kapasitas mereka dalam memimpin institusi pendidikan ke arah yang lebih progresif dan berkelanjutan.
Menyongsong Indonesia Emas 2045
Dalam sambutannya, Prof. Khairul Munadi, yang merupakan alumnus Teknik Elektro ITS, menyoroti delapan program prioritas pemerintah dalam pendidikan untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya pengembangan talenta berbasis sains dan teknologi yang dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 4 tentang pendidikan berkualitas.
“Pendidikan tinggi memiliki potensi besar sebagai motor penggerak pembangunan. Dengan sinergi antara pendidikan, riset, dan teknologi, kita dapat membangun masyarakat berbasis pengetahuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” jelas Khairul.
ITS Emas: Pilar Menuju Entrepreneurial University
Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, menyampaikan bahwa visi ITS untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia selaras dengan arahan Dirjen Diktisaintek. Melalui program ITS Emas, yang berlandaskan nilai-nilai ekselen, mendunia, amanah, dan sumbangsih, ITS bertekad membawa institusi ini menjadi Entrepreneurial University pada tahun 2030.
Tahap pengembangan ITS saat ini, menurut Bambang, berfokus pada riset dan inovasi yang mendukung penciptaan solusi nyata bagi masyarakat. “Target ITS 2030 mencakup penguatan dalam berbagai aspek, seperti keuangan, publikasi, sumber daya manusia, internasionalisasi, dan infrastruktur,” paparnya.
Bambang berharap semua pemimpin di ITS memiliki visi yang selaras untuk memastikan setiap langkah dapat menghasilkan dampak signifikan. “Kita harus bergerak bersama untuk menjadikan ITS sebagai Entrepreneurial University yang mampu berkontribusi pada kemandirian bangsa,” ujarnya penuh optimisme.
Kolaborasi dengan Tokoh-Tokoh Terbaik
Selain Dirjen Diktisaintek, Sekolah Kepemimpinan ini juga menghadirkan sejumlah pembicara ternama, seperti Direktur Sumber Daya Manusia dan Organisasi ITS, Dr. Eng. Trika Pitana; Ketua Majelis Wali Amanat ITS, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh; dan Ketua Senat Akademik ITS, Prof. Dr. Syafsir Akhlus.
Melalui program ini, ITS optimis dapat membangun kepemimpinan yang solid dan kompeten untuk menghadapi tantangan global, sekaligus memperkuat posisi institusi sebagai penggerak inovasi pendidikan berkelanjutan.(aulia okta wijaya/ask/its)